Meninggalkan Maksiat Kemudian Meninggal Malam Harinya, Lalu Allah KaruniKaruniakan Ampunan Untuknya
Dari Ibnu Umar radliyallahu 'anhu berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Adalah Dzulkifli tidak pernah menahan diri dari perbuatan maksiat dan dosa. Suatu saat datanglah kepadanya seorang wanita, lalu Dzulkifli memberikan padanya uang sebesar enam puluh dinar dengan syarat dia boleh menggaulinya.
Saat dia duduk seperti posisi seorang laki-laki di atas iste-rinya, si wanita tadi gemetar dan menangis.
Dzulkifli ber-kata, 'Mengapa kau menangis? Apakah kau merasa aku memaksamu?'.
Jawab si wanita, 'Tidak, akan tetapi perbuatan ini belum pernah aku lakukan, dan yang mendorongku melakukannya tak lain hanyalah tekanan ekonomi.'
Dzulkifli berkata, 'Kau akan melakukannya, sementara sebelumnya tidak pernah? Sekarang pergilah kau dan ambillah uang di-nar itu untukmu.'
Kemudian Dzulkifli bersumpah, 'Demi Allah, mulai sekarang Dzulkifli tidak akan pernah lagi ber-maksiat kepada Allah selamanya!'.
Malam harinya Dzulkifli meninggal dunia, dan pada pagi hari terdapat tulisan di pintu rumahnya; Sungguh Allah telah mengampuni Dzulkifli'."(1 )
(1) Diriwayatkan oleh Ahmad dalam kitab Musnad-nya 6/334-336, At-Tirmidzi 4/657, dia berkata: “Hadits ini Hasan, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 4/254-255
Anda sedang membaca Artikel tentang Meninggalkan Maksiat Kemudian Meninggal Malam Harinya, Lalu Allah KaruniKaruniakan Ampunan Untuknya, jika Anda menyukai Artikel di blog ini, silahkan masukkan email Anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel baru.
Posting Komentar
hampir semua postingan ini merupakan hasil copy paste dari blog lain. namun kami sertakan link rujukan asli tulisan tersebut. jika ada yang keberatan mohon konfirmasinya. kami akan segera menghapus postingan tersebut