Cara Jitu Mengatasi Kemandulan (Syar’i)

Cara Jitu Mengatasi Kemandulan (Syar’i)
Memiliki anak adalah salahsatu keinginan terbesar dari pasangan suami istri. Tapi adakalanya, keinginan itu tinggal harapan. Atau ternyata Allah SWT belum memberikan amanah tersebut.

Berikut ini adalah cara mengatasi kemandulan secara syar’i, menurut seorang dokter thibbun nabawi:
Dalil dari Al Qur’an
Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam berkata,
رَبِّهَبْلِيمِنَالصَّالِحِينَ
” Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”. (QS. Ash Shaffaat: 100). Ini adalah do’a yang bisa dipanjatkan untuk meminta keturunan, terutama keturunan yang sholeh yaitu yang bisa membantu seseorang semakin taat pada Allah.
Nabi Zakariya ‘alaihis salaam berdo’a,
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
(Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa) (QS. Ali Imron: 38). Maksud do’a ini kata Ibnu Katsir rahimahullah, “Ya Rabb anugerahkanlah padaku dari sisi-Mu keturunan yang thoyyib yaitu anak yang sholeh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar do’a.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 3/54)
Ibadurrahman (hamba Allah Yang Maha Pengasih) berdo’a,

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Furqon: 74)

Do’a yang juga berisi permintaan kebaikan pada anak dan keturunan
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri (QS. Al Ahqof: 15)

Adapun dalil dari Sunnah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendo’akan anak Ummu Sulaim, yaitu Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma dengan do’a,
اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ
Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya.” (HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480). Dari sini seseorang bisa berdo’a untuk meminta banyak keturunan yang sholeh pada Allah,
اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي
Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii“ (Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri).”
Maka berdoalah dengan do’a-do’a diatas.

Dalil tentang Istighfar :
ALLAH Ta’ala berfirman dalam kisah Nabi Nuh a.s:
“فَقُلْتُاسْتَغْفِرُوارَبَّكُمْإِنَّهُكَانَغَفَّاراً . يُرْسِلِالسَّمَاءعَلَيْكُممِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْبِأَمْوَالٍوَبَنِينَوَيَجْعَللَّكُمْجَنَّاتٍوَيَجْعَللَّكُمْأَنْهَاراً”
Artinya: “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh: 10-12)

Ayat di atas menjelaskan bahwa di antara buah istighfar: turunnya hujan, lancarnya rizki, banyaknya keturunan, suburnya kebun serta mengalirnya sungai.

Dalam Tafsir al-Qurthubi, disebutkan bahwa suatu hari ada orang yang mengadu kepada Al Hasan Al Bashri tentang lamanya paceklik, maka beliaupun berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian datang lagi orang yang mengadu tentang kemiskinan, beliaupun memberi solusi, “Beristighfarlah kepada Allah”. Terakhir ada yang meminta agar didoakan punya anak, Al Hasan menimpali, “Beristighfarlah kepada Allah”.
Ar Rabi’ bin Shabih yang kebetulan hadir di situ bertanya, “Kenapa engkau menyuruh mereka semua untuk beristighfar?”.

Maka Al Hasan Al Bashri pun menjawab, “Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Namun sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh: “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu”.

Adapun dalil dari Sunnah Rasul shallallahu’alaihi wasallam yang menunjukkan bahwa memperbanyak istighfar merupakan salah satu kunci rizki, suatu hadits yang berbunyi:

“فَقُلْتُاسْتَغْفِرُوارَبَّكُمْإِنَّهُكَانَغَفَّاراً . يُرْسِلِالسَّمَاءعَلَيْكُممِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْبِأَمْوَالٍوَبَنِينَوَيَجْعَللَّكُمْجَنَّاتٍوَيَجْعَللَّكُمْأَنْهَاراً”
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”  (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).
Dan, sungguh kita ketahui anak adalah bagian dari rizqi itu sendiri.
Maka  mari kita perbanyak istighfar dalam setiap kesempatan, kapan dan di manapun di waktu-waktu kosong saat bekerja, saat dijalan dan lain sebagainya. Dan, tunggulah hasilnya. Baarakallaahu fiikum
Semoga Allah menganugerahkan pada kita sekalian keturunan yang sholeh dan sholehah, aaamiin Yaa Samii’ud du’aa’.

* dr. Ummu Muhammad Ferihana
 sumber : http://muslimahzone.com/cara-jitu-mengatasi-kemandulan-syari/
 

Diantara Sebab Bandelnya Anak


Kita mungkin heran melihat ada seorang sholeh dan begitu cerdas sekelas Al-Imam Al-Bukhari (Abu Abdillah Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim bin Al-Mughiroh bin Bardzibah Al-Bukhari Al-Ju'fi) rahimahullah. Kita sungguh berangan-angan bisa memiliki anak yang sholeh seperti Al-Imam Al-Bukhari dan juga para imam yang lainnya.

Diantara sebab Al-Imam Al-Bukhari menjadi anak yang sholeh adalah karena kesholehan ayah beliau Abul Hasan Isma'il bin Ibarahim.

Ahmad bin Hafsh berkata

دَخَلْتُ عَلَى أَبِي الْحَسَنِ إِسْمَاعِيْلَ بْنَ إِبْرَاهِيْمَ عِنْدَ مَوْتِهِ فَقَالَ: لاَ أَعْلَمُ فِي جَمِيْعِ مَالِي دِرْهَماً مِنْ شُبْهَةٍ

"Aku masuk menemui Abul Hasan Isma'il bin Ibrahim tatkala ia hendak meninggal. Maka beliau berkata, "Aku tidak mengetahui di seluruh hartaku ada satu dirham yang aku peroleh dengan syubhat" (Taariikh At-Tobari 19/239 dan Tobaqoot Asy-Syaafi'iyyah Al-Kubro 2/213)

Setelah sang ayah meninggal dunia maka Al-Imam Al-Bukhari dipelihara dan dirawat oleh sang ibu. Akan tetapi pada hakekatnya Allah-lah yang telah memelihara Al-Imam Al-Bukhari dan memberikan kesholehan kepadanya karena kesholehan ayahnya.

Allah berfirman :

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ

"Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang Ayahnya adalah seorang yang saleh, Maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu" (QS Al-Kahfi : 82)

Al-Haafiz Ibnu Katsir rahimahullah berkata :

وقد قيل إنه كان الاب السابع وقيل العاشر. وعلى كل تقدير فيه دلالة على أن الرجل الصالح يحفظ في ذريته

"Dikatakan bahwa ayah (yang tersebutkan dalam ayat di atas-pen) adalah ayah/kakek ketujuh, dan dikatakan kakek yang kesepuluh. Dan apapun pendapatnya (kakek ke 7 atau ke 10-pen) maka ayat ini merupakan dalil bahwasanya seseorang yang sholeh akan dijaga keturunannya" (Al-Bidaayah wa An-Nihaayah 1/348)

Lihatlah bagaimana Allah menjaga sampai keturunan yang ketujuh karena kesholehan seseorang.

Sa'iid bin Jubair rahimahullah berkata

إِنِّي لَأَزِيْدُ فِي صَلاَتِي مِنْ أَجْلِ ابْنِي هَذَا

"Sungguh aku menambah sholatku karena putraku ini"

Berkata Hiysaam, "Yaitu karena berharap agar Allah menjaga putranya" (Tahdziibul Kamaal 10/366 dan Hilyatul Awliyaa' 4/279)

Sekarang kita renungkan tentang diri kita sebagai ayah…apakah kita termasuk orang-orang sholeh…?? Banyak ibadah…?, menjaga diri untuk tidak memakan dan membeli dari harta yang syubhat??

Maka janganlah seseorang heran jika mendapati anak-anaknya keras kepala dan bandel…, tidak mau diajak sholat ke masjid…, sulit untuk menghafal al-Qur'an.., tidak mau disuruh ngaji…!!!

Bisa jadi sebabnya adalah dirinya sendiri yang tidak sholeh dan memakan atau menggunakan harta haram…sehingga dampaknya kepada anak-anaknya.

Seorang salaf berkata :

إِنِّي لَأَجِدُ أَثَرَ الْمَعْصِيَةِ فِي أَهْلِي وَدَابَّتِي

"Sungguh aku mendapati dampak buruk maksiat pada keluargaku dan tungganganku"

Akan tetapi memang bisa saja Allah menguji seorang yang sholeh dengan anak-anak yang bandel dan durhaka, sebagaimana yang dialami oleh Nabi Nuuh 'alaihis salaam, demikian juga kisah tentang anak Ibnul Jauzi rahimahullah (baca kembali : "Suara Hati Ibnul Jauzi Kepada Buah Hatinya"). Akan tetapi pada asalnya bahwa jika seorang ayah sholeh maka Allah akan menjaga anak-anaknya. Wallahu a'lam bi As-Showaab.

Kota Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-, 18-11-1434 H / 24 September 2013 M
Abu Abdil Muhsin Firanda

sumber : http://www.firanda.com/index.php/artikel/keluarga/526-diantara-sebab-bandelnya-anak
 

Model Raport Dalam Kurikulum 2013

Berlakunya Kurikulum 2013 tentunya membawa implikasi terhadap perubahan beberapa dokumen pendukung, seperti format silabus, RPP. Tak terkecuali dengan format buku raport. Perubahan format buku raport berkaitan dengan sistem penilaian dalam kurikulum 2013 yang mengalami penyempurnaan, karena penilaian dilakukan secara menyeluruh dari ranah sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Siswa juga diamati tentang prilaku/sikap sehari-hari oleh semua guru.

Sebagai bahan masukan kepada sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013, berikut ini saya sediakan contoh/model buku raport dalam kurikulum 2013.

Untuk mendapatkannya silahkan bapak/ibu klik, link/tautan dibawah ini :

CONTOH MODEL BUKU_RAPOR_SD
PETUNJUK PENGISIAN RAPOR SD
CONTOH MODEL BUKU RAPOR SMP
CONTOH MODEL BUKU RAPOR SMA
CONTOH-MODEL-RAPOR-SMA-TERBARU
CONTOH MODEL RAPOR SMK

Karena berupa contoh/model menurut saya pribadi format tersebut masih bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan/daerah. Jadi kita tidak perlu berdebat panjang tentang format buku raport tersebut karena implementasi pembel;ajaran didalam kelas yang sesuai dengan harapan kurikulum 2013 itu yang lebih penting. Trimakasih, semoga bermanfaat.

sumber : http://goeroendeso.wordpress.com/2013/11/08/model-raport-dalam-kurikulum-2013/
 

[Download] Model Pembelajaran Inovatif dan Menarik

Beberapa hari kemarin di wilayah dinas saya telah dilaksanakan Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Kecamatan. Beberapa peserta mengikuti kegiatan ini dan merupakan perwakilan dari beberapa Gugus Sekolah (GUSLAH). Diantara peserta sempat bertanya apa saja bentuk MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN yang menarik bagi siswa dan juga tadi pagi ada teman dunia maya saya bertanya dan menginginkan MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN sebagai bahan skripsi beliau.
Dan secara kebetulan saya memiliki beberapa contoh MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN dari jiqsaw, pengajaran sinergis,dll. File ini juga saya peroleh dari COPAS saat mengikuti beberapa diklat dan mendapatkan dari beberapa teman.
Berikut filenya yang bisa Anda downoad
Semoga bermanfaat

sumber : http://kangmartho.com/blog/download-model-pembelajaran-inovatif-dan-menarik/
 

Panduan Kurikulum 2013 SD SMP SMA

Tahun pelajaran baru 2013/2014 sudah berjalan beberapa hari, sebagai Guru dan seorang pengajar kita sudah mulai disibukkan dengan berbagai rencana pembelajaran yang akan disampaikan kepada para siswa. Pada tahun pelajaran baru ini ada dua kurikulum yang diberlakukan pemerintah yaitu kurikulum lama KTSP dan Kurikulum terbaru 2013. Tapi untuk kurikulum 2013 tidak semua sekolah pada tahun ini melaksanakannya karena masih dalam tahap uji coba di sekolah yang ditunjuk Pemerintah.


Sekolah kami bukan salah satu yang ditunjuk pemerintah untuk uji coba kurikulum 2013, sebagai seorang Guru saya penasaran seperti apa bentuk ataupun isinya, karena selama ini saya cuma mengetahui kurikulum 2013 ini dari mendengar pembicaraan para Guru dan media televisi tanah air, katanya banyak yang berubah dan ada yang dihapuskan. Awalnya tidak terlalu tertarik untuk mencari tahu mengenai kurikulum ini, karena dalam hati saya nanti pasti setiap sekolah akan mendapat bimbingan cara pelaksanaan kurikulum yang baru ini kalau sudah selesai uji publik dan digunakan serentak disemua sekolah seluruh tanah air.

Sekian lama ketidaktertarikan saya untuk mencari tahu mengenai Kurikulum baru ini  menghilang setelah kemarin teman semasa kuliah Isnaini shaleh memposting mengenai panduan lengkap kurikulum 2013 di jejaring sosial. Langsung saya unduh panduan tersebut kemudian membandingkannya dengan KTSP ternyata perbedaannya sangat mencolok, ada beberapa mata pelajaran yang ditambah jam mengajarnya dan ini menurut saya sangat menguntungkan bagi guru bersertifikasi yang mempunyai kewajiban mengajar 24 jam, dan ada pelajaran yang dihilangkan seperti TIK, ini yang menjadi dilema bagi guru mata pelajaran tersebut, bagaimana nasib mereka yang pelajarannya dihapuskan pada kurikulum 2013 ini? Mungkin pemerintah punya solusi atau opsi lain bagi Guru-Guru tersebut.

Bagi bapak/Ibu Guru yang ingin mempelajari lebih jauh mengenai kurikulum 2013 ini silakan download di link pada akhir tulisan. dan perlu Bapak/Ibu ketahui jangan jadikan acuan ini sebagai satu-satunya panduan atau referensi mengenai kurikulum 2013.
sumber : http://bingka.wordpress.com/2013/07/24/panduan-kurikulum-2013-sd-smp-sma/
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. abu-uswah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger