ABDULLAH BIN 'AMR BIN 'ASH

ABDULLAH BIN 'AMR BIN 'ASH
( Tekun Beribadat dan Bertaubat )
 
Seorang abid yang shaleh, rajin beribadat dan gemar bertaubat yang kita paparkan riwayatnya sekarang ini ialah Abdullah bin 'Amr bin 'Ash. Seandainya bapaknya menjadi guru dalam kecerdasan,  kelihaian dan banyak tipu muslihat, sebaliknya Abdullah, menjadi teladan yang mcmpunyai kedudukan tinggi di antara ahl-ahli ibadat yang bersifat zuhud dan terbuka. Seluruh waktu dan sepanjang kehidupannya dipergunakannya untuk beribadat. Ia berhasil mengecap manisnya iman, hingga waktu siang dan malam itu tidak cukup luas untuk menampung kebaktian serta amal ibadatnya. 

 

Abdullah bin Abbas

Abdullah bin Abbas

Dia pemuda tua, banyak bertanya (belajar), dan sangat cerdas. 
Sahabat yang mulia ini mulia segala-galanya, tidak ada yang ketinggalan. Dalam pribadinya terdapat kemuliaan sebagai sahabat Rasulullah saw. Dia beroleh kemuliaan sebagai keluarga dekat Rasulullah karena sebagai anak paman beliau, Abbas bin Abdul Mutthalib. Dia mulia dari sudut ilmu karena dia umat Muhammad yang amat alim dan saleh. 

 

Abu Bakar Ash-Shiddiq

Abu Bakar Ash-Shiddiq


Abu Bakar lahir tahun 573 M dari sebuah keluarga terhormat di Mekkah dua tahun satu bulan setelah kelahiran Rasul Muhammad SAW. Nama aslinya Abdullah Ibn Abu Kuhafah, lalu ia mendapat gelar Ash Shiddiq setelah masuk Islam. Semenjak kanak-kanak, ia adalah sosok pribadi yang terkenal jujur, tulus, penyayang, dan suka beramal, sehingga masyarakat Mekkah menaruh hormat kepadanya. Ia selalu berbuat yang terbaik untuk menolong fakir miskin.

 

IBRAHIM DAN SARAH

KISAH KELIMA

KISAH IBRAHIM DAN SARAH DENGAN RAJA YANG ZHALIM

PENGANTAR

Kisah ini menjelaskan bagaimana Allah menjaga Sarah, istri Ibrahim, ketika seorang thaghut (musuh Allah) hendak menodai kesuciannya dan merampas kehormatannya. Ibrahim berlindung kepada Allah, berdoa dan shalat kepada-Nya, dan Sarah berdoa memohon perlindungan Allah. Maka Allah menjadikan si fajir (pelaku maksiat) tidak berdaya dan menggagalkan makarnya (berupa siksaan) di lehernya. Allah menjaga Ibrahim dan
istrinya, dan Allah mampu untuk menjaga wali-wali-Nya dan membelenggu musuh-musuh-Nya di setiap waktu dan generasi.
 
NASH HADITS
Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah yang berkata Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda, "Ibrahim berhijrah bersama Sarah. Keduanya masuk ke sebuah desa yang terdapat seorang raja atau seorang yang sombong. Dikatakan kepadanya, 'Ibrahim datang bersama seorang wanita yang sangat cantik.’ Maka dia bertanya kepada Ibrahim, ’Wahai Ibrahim, siapa wanita yang bersamamu?’ Ibrahim menjawab, ’Saudara perempuanku.’ Kemudian Ibrahim kembali kepada Sarah dan berkata, ’Jangan mendustakan ucapanku aku telah mengatakan kepada mereka kalau kamu adalah saudaraku.

 

KISAH HAJAR DAN ISMAIL

KISAH KEEMPAT

KISAH HAJAR DAN ISMAIL

PENGANTAR

Ini adalah kisah yang panjang dan alurnya mengalir jelas. Peristiwanya gambling, yang menceritakan tentang bapak kita Ismail bin Khalilullah Ibrahim ‘Alayhi Salam dan tentang ibu kita Hajar Ummu Ismail. Semua orang Arab adalah keturunan Ismail.

Ada yang menyatakan bahwa sebagian orang Arab berasal dari asal-usul Arab kuno yang bukan anak keturunan Ismail. Ibu kita Hajar adalah wanita Mesir yang dihadiahkan oleh penguasa dzalim Mesir kepada Sarah dalam sebuah kisah yang akan disebutkan selanjutnya. Manakala Ibrahim belum kunjung dikaruniai anak dari istrinya, Sarah, maka Sarah memberikan hamba sahayanya kepada Ibrahim untuk dinikahi dengan harapan bahwa darinya Allah akan memberi anak. Hajar pun hamil dan melahirkan Ismail di bumi yang penuh berkah, Palestina.

 

NABI SHALIH

KISAH KETIGA

NABIYULLAH SHALIH ‘ALAYHI SALAM

PENGANTAR

          Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam melewati bekas kampung-kampung Tsamud yang dibinasakan oleh Allah ketika mereka menyembelih unta. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam dan para sahabat berdiri di sumur yang dahulu didatangi oleh unta tersebut. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menyampaikan kepada mereka berita tentang tempat itu. Beliau mengetahuinya dengan pasti. Dari sanalah unta itu datang dan ia pun kembali dari jalan itu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam memperingatkan mereka agar tidak berlaku seperti perilaku kaum Nabi Shalih. Mereka meminta ayat (mukjizat),
lalu Allah mengeluarkan kepada mereka mukjizat besar, yaitu unta. Mereka mendustakan dan menyembelihnya, maka Allah membinasakan mereka dan menurunkan adzab dan balasan- Nya.


 

KEMATIAN ADAM

KISAH KEDUA

KISAH KEMATIAN NABIYULLAH ADAM ‘ALAYHI SALAM


PENGANTAR

           Kisah ini memberitakan kepada kita tentang saat-saat terakhir kehidupan bapak kita Adam dan keadaannya pada saat sakaratul maut. Para Malaikat memandikannya, memberinya wangi-wangian, mengkafaninya, menggali kuburnya, menshalatkannya, menguburkannya dan menimbunnya dengan tanah. Mereka melakukan itu untuk memberikan pengajaran
kepada anak cucu sesudahnya, tentang bagaimana cara menangani orang mati.

 NASH HADITS

Dari Uttiy bin Dhamurah As-Sa'di berkata, "Aku melihat seorang Syaikh di Madinah sedang berbicara. Lalu aku bertanya tentangnya." Mereka menjawab, "Itu adalah Ubay bin Kaab."
Ubay berkata,

 

ADAM LUPA

KISAH PERTAMA

PENGINGKARAN DAN SIFAT LUPA ADAM


PENGANTAR

          Para ahli purbakala pada zaman ini menelusuri kota-kota yang lenyap dan sisa-sisa umat terdahulu agar mereka mengenal kehidupan nenek moyang, mengetahui keadaan dan kondisi mereka. Di samping minimnya informasi yang berhasil mereka gali, ia juga ilmu yang tidak murni sehingga tidak menampakkan hakikat dan tidak menyisir kabut kelam yang menyelimutinya. Ia tidak kuasa menyibak tabir masa lalu yang dalam dengan kepastian. 

Lain urusannya dengan kedatangan wahyu Allah untuk membawa berita orang-orang terdahulu. Hal itu merupakan kekayaan tak ternilai harganya, karena ia menyuguhkan sesuatu yang nyata dalam keadaan bersih dan murni. Ia adalah ilmu yang diturunkan dari Dzat Yang Maha Mengenal lagi Maha Mengetahui, di mana tidak sesuatu pun di langit dan di bumi yang samar dari-Nya.

 

PENGANTAR PENULIS

Oleh :
DR. ‘Umar Sulaiman al-Asyqor
[Guru Besar Universitas Islam Yordania]
Sumber :
صحيح القصص
Edisi Indonesia :
Kisah-Kisah Shahih Dalam Al-Qur’an Dan Sunnah,
Terbitan Pustaka Elba, Surabaya
Copyright Terjemahan dan Hardcopy milik Pustaka Elba
Hardcopy Version ebook ini dapat dibeli di toko-toko buku
Maktabah Abu Salma al-Atsari

PENGANTAR PENULIS

Segala puji bagi Allah yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Yang menundukkan makhluk dengan kemuliaan dan hukum-Nya. Yang melunakkan hati hamba-hamba-Nya, dan menyinari mata hati mereka dengan nur-nur hidayah yang dikandung oleh kitab-Nya dan Sunnah Rasul-Nya. Shalawat dan salam kepada makhluk-Nya yang paling mulia dan penutup Rasul-Rasul-Nya, Muhammad, yang membimbing manusia kepada Tuhan mereka,
dan yang menundukkan hati mereka dengan jalan-jalan hidayah yang dia bawa kepada mereka, dan kepada keluarganya, para ahabatnya beserta orang-orang yang mengambil petunjuknya dan mengikuti sunnahnya sampai hari Kiamat. Amma ba'du.

 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. abu-uswah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger