
Pernikahan itu mengikis kebencian kaumnya terhadap Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam . Sekaligus
menjadi pintu strategis dakwah di kalangan Bani Quraidhah dan Nadhir.
Perkataan itu muncul dari relung hati yang paling dalam dari seorang
perempuan mulia, Shafiyyah, istri Muhammad Shallallahu 'Alaihi
Wasallam .
Sebuah pesan terakhir, yang disampaikan oleh Shafiyyah saat istri-istri
lainnya tengah berkumpul di hari wafatnya Rasulullah.
Ungkapan......