Yeanny Suryadi, Mengenal Islam dari Balik Pagar

Ajaran bagi Muslimah untuk menutup aurat membuatnya sadar betapa Allah sangat adil.

Dari balik pagar rumahnya yang tinggi, Yeanny Suryadi mengenal Islam. Ketika itu, Yeanny kecil tinggal di tengah perkampungan Muslim di Bandung. Ia dan keluarganya tinggal di sebuah rumah besar yang mengambil “jarak” dengan masyarakat sekitar.

Dari balik pagar rumahnya, Yeanny yang lahir sebagai Tionghoa dan beragama Buddha bisa melihat bahwa masyarakat Muslim beradaptasi dengan sangat hangat. Mereka mengasihi satu sama lain dan saling menghargai.

"Dari balik pagar, saya melihat banyak anak sedang bebas bermain dan orang-orang dewasa bersilaturahim. Terasa hangat," ujar perempuan yang kini tinggal di Semarang bersama suami dan kedua putrinya itu.

Semakin dewasa, Yeanny semakin ingin mengenal Islam. Ajaran bagi para perempuan Muslim untuk menutup aurat membuat Yeanny sadar betapa Tuhan yang mereka sembah sangat adil, tidak membedakan umatnya dari status sosial yang mereka miliki atau kesempurnaan fisiknya.

"Mereka menutup seluruh tubuh mereka hingga hanya terlihat wajah mereka. Tidak tampak hartanya, tidak tampak miskinnya, tidak tampak pula sempurna dan cacatnya," katanya.

Azan juga kerap kali membius kesadarannya. Bagi perempuan kelahiran 2 September 1980 ini, panggilan shalat bagi para Muslim tersebut mampu menenangkan hatinya, terutama saat Maghrib. Saat pindah ke Jakarta, Yeanny semakin aktif mempelajari Islam. "Saya membeli banyak buku tentang Tuhan yang adil itu," kisahnya.

Dia pun mulai belajar melaksanakan shalat dan bersikap seperti seorang Muslim. "Masih salah-salah ketika shalat. Saya hanya berpanduan pada buku yang saya punya," ujarnya.

Pelan-pelan Yeanny mengikrarkan diri sebagai seorang Muslim. Hingga akhirnya, perempuan yang gemar menulis cerita pendek dan puisi ini memutuskan untuk membaca syahadat pada 2005.

Ia mengaku sangat damai setelah menganut Islam. Hidupnya menjadi lebih terarah karena ada tujuan yang pasti, yakni kehidupan di dunia dan akhirat. Dia pun merasa lebih tenang dan tenteram. Sebab, Islam menuntunnya dalam menjalani hidup di dunia.
Bagi Yeanny, ajaran Islam mengatur umatnya dari segala sisi kehidupan. Tak ada yang membingungkan.

Melaksanakan shalat untuk pertama kalinya sangat berkesan bagi Yeanny. Awalnya, ia masih sering khawatir apakah gerakan dan bacaan shalatnya sudah benar atau belum. “Saat itu saya masih pakai bahasa Indonesia ketika shalat," kisahnya.

Hal berkesan lainnya, ketika dia melaksanakan puasa untuk pertama kalinya. "Menyenangkan, berpuasa itu menahan emosi, itu terasa sekali," katanya. Meski pertama kali melakukannya, ia bisa berpuasa sebulan penuh saat itu.

Tidak mudah
Namun, mengubah kebiasaan hidup sebagai seorang Muslim bukan perkara mudah. "Perubahan tidak kayak bunglon. Bentuk hidup yang dibuat sejak kecil tidak mudah diganti begitu saja. Perjalanan menuju Muslim hakiki masih jauh. Saya terus belajar," ungkapnya.

Beruntung, sang suami banyak membantunya untuk mempelajari Islam lebih jauh. Walau tak berlatar belakang pendidikan filsafat atau keislaman, tetapi suaminya memiliki fondasi Islam yang kuat.

Kepada sang istri yang mualaf, ia memberikan contoh-contoh yang baik. Sang suami pula yang mengajarinya membaca Alquran. “Ia tidak menggurui.”

Diakui Yeanny, tak semua orang terdekatnya mendukung keputusannya menjadi Muslim. Sang ibunda, misalnya, sangat menentang keislamannya.  Ia adalah anak bungsu dan diharapkan bisa mengurus kuburan ibunya. Ia pun menjadi harapan sang mami. Sebab, kedua kokonya (kakak) juga masuk Islam walau mereka berjauhan.

Kecaman juga datang dari keluarga ibu Yeanny. Ia ditentang dan diejek oleh keluarga ibunya. “Mereka bilang banyak orang Muslim yang jahat, teroris, atau menjadi gembel,"katanya.

Tetapi, Yeanny berusaha sabar dalam melalui semua cobaan tersebut. "Alhamdulillah, saya bisa melaluinya. Ini berkat kekuatan doa, sabar, dan ikhlas berserah diri.”
Ajarkan Nilai Islam pada Anak
Sebagai seorang ibu, Yeanny berusaha mendorong dan membimbing anak-anaknya agar dapat mengenal Islam dengan baik.

Sejak kecil, kedua putrinya telah dikenalkan dengan nilai-nilai Islam. Kaylsa, putrinya yang kini berumur tujuh tahun pun, dimasukkan ke sekolah Islam agar mendapat pendidikan di lingkungan yang Islami.

"Saya juga sudah membiasakan dia berjilbab sejak kecil. Satu sekolah hanya dia yang berjilbab," ujarnya.

Menurut dia, tidak sulit untuk membuat sang putri paham tentang pentingnya berjilbab bagi seorang Muslimah. "Alhamdulillah, karena sudah disekolahkan di taman kanak-kanak Islam,  jadi fondasi keislamannya cukup bagus. Jadi, gampang membuat dia paham," katanya.

Yeanny juga mengajarkan pentingnya berpuasa dan berdoa. Ia pun mengajak anak-anaknya untuk mengoleksi buku-buku Islam. Yeanny memang mencurahkan semua waktu dan energinya bagi tumbuh kembang sang anak.

Menurutnya, ia ingin meniru ibundanya yang benar-benar mencurahkan kasih dan sayang dalam membesarkan anak-anaknya. Meski ia dan almarhum sang ibu berbeda agama, tetapi Yeanny selalu mendoakan ibunya. Dia yakin Islam memuliakan seorang ibu dan doa anak saleh bisa membantu ibunya di akhirat.

Selain mengajarkan nilai-nilai Islam kepada anak-anaknya, Yeanny juga terus mencurahkan nilai yang sama dalam setiap cerita pendek dan puisi yang ditulisnya.

Baginya, menulis adalah pekerjaan dengan tanggung jawab besar. Dalam karya-karyanya yang telah dimuat di sejumlah media cetak, Yeanny menunjukkan bahwa Allah Mahakaya dan pemegang takdir.

Melalui karyanya, Yeanny juga berharap bisa menginpirasi para Muslim untuk meningkatkan keimanan. "Muslim harus konsisten. Kalau sudah ikrar jadi Muslim maka bersunguh-sungguhlah. Mendalami ilmunya dengan baik dan menjalaninya dengan ikhlas,” ujarnya.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/12/04/meif6n-yeanny-suryadi-mengenal-islam-dari-balik-pagar-3habis
 

Makanan haram dan penyakit asam urat

 "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Qs. al-Baqarah : 173)

Pada ayat di atas, Allah menyebutkan empat jenis makanan yang diharamkan bagi kaum muslimin untuk mengkomsumsinya. Dan setiap apa yang diharamkan oleh Allah pasti di dalamnya terdapat madharat bagi kehidupan manusia ini. Hal ini menunjukkan besarnya kasih sayang Allah kepada manusia. Dan ini tampak terlihat jelas, ketika ditemukannya penyakit- penyakit berbahaya yang terkandung dalam makanan-makanan haram, khususnya tiga jenis pertama makanan yang disebutkan di atas. Marilah kita lihat satu persatu- satu kandungan dari ketiga jenis makanan yang diharamkan oleh Allah tersebut.

Pertama : Bangkai

Bangkai adalah binatang yang mati dengan tidak melalui penyembelihan syar'I, seperti binatang yang mati karena tercekik, jatuh dari tempat yang tinggi, terkena benturan keras dan lain-lainnya, yang kesemuanya menyebabkan darah membeku di dalam tubuh dan menggumpal dalam urat-uratnya, sehingga dagingnya tercemar oleh asam urat yang beracun. Di samping itu, bangkai juga mengandung racun yang dikeluarkan dari tubuhnya, sehingga tubuhnya membusuk. Berbeda dengan binatang yang disembelih secara syar'I, maka setelah disebut nama Allah, hewan tadi dipotong urat nadi lehernya, sehingga seluruh darahnya ke luar, jadi hewan tersebut mati karena kehabisan darah, sehingga dagingnya segar dan tidak terkena zat-zat yang beracun.

Selain itu, Islam menganjurkan penyembelihan dengan pisau tajam. Ternyata dengan ketajaman pisau, binatang sembelihan bisa mati lebih cepat tanpa merasakan kesakitan yang berarti, ini mengakibatkan dagingnya menjadi lebih sehat. Karena pisau tajam tadi akan memotong dengan sempurna pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju ke syaraf-syaraf otak yang bertugas mendeteksi rasa sakit. Sehingga binatang tersebut tidak merasakan kesakitan. Kalau terlihat binatang  tersebut kejang-kejang dan meronta ketika disembelih itu hakikatnya bukan karena rasa sakit, tetapi lebih karena reaksi dari otot-otot yang mengalami kontraksi dan relaksasi akibat berkurangnya darah secara drastis.

Penelitian di Jerman yang dilakukan oleh Prof Wilhelm Schulze dan Dr. Hazim di School of Veterinary Medicine, Hannover University menemukan bahwa cara menyembelih yang diajarkan Islam dengan pisau yang tajam ternyata jauh lebih baik dan lebih manusiawi dibanding dengan cara-cara lain, bahkan yang paling modern-pun, seperti cara bolt stunning (alat yang menembus tengkorak hingga otak) yang ternyata menyebabkan rasa sakit yang luar hebat pada binatang.

Penelitian tersebut menggunakan alat EEG (untuk mendeteksi gelombang otak) dan alat ECG (untuk mendeteksi detak jantung). 3 detik setelah penyembelihan tidak ada perubahan pada grafik EEG, ini menunjukkan bahwa tidak ada rasa sakit sama sekali ketika binatang tersebut disembelih, 3 detik kedua pada grafik EEG menunjukkan tidak sadar diri, ini karena darah yang keluar dari tubuh binatang tersebut sangat banyak. Setelah itu grafik EEG menunjukkan zero level, yaitu bahwa binatang tersebut tidak merasakan sakit ketika disembelih. Subhanallah.

Apa hubungannya dengan penyakit asam urat dan kwalitas daging? Lha, ketika disembelih ternyata jantung binatang masih berdetak, tubuh mengejang mengeluarkan darah secara maksimal, tapi otak sudah tidak sadar. Ini menyebabkan daging tidak tercampur dengan darah yang mengandung asam urat yang beracun.
Berbeda dengan sistem bolt stunning  yang menghentikan detak jantung binatang ketika otak masih merasakan sakit yang luar biasa, ditambah dengan tidak kejangnya tubuhnya, sehingga darah masih tersumbat di dalam, dan ini mengakibatkan darah tercampur dengan racun-racun berbahaya.

Kemudian penyembelihan secara syar'I dilakukan pada leher saja, sehingga yang rusak hanya pada daerah leher, dan  tidak merembet ke organ  lain.  Berbeda jika binatang yang mati dengan cara lain seperti terbentur atau terkena pukulan, yang menyebabkan salah satu organ tubuhnya rusak, sehingga pembuluh darah akan membeku dalam organ tersebut. Dan tentunya mengandung asam urat yang akan meracuni daging begitu cepat.

Kedua : Darah

Darah adalah cairan pekat yang mengalir dalam pembuluh-pembuluh arah dan urat-urat nadi dalam tubuh kita. Darah merupakan medium paling efektif untuk berkembang-biak kuman-kuman. Oleh karena itu darah menjadi alat efektif untuk menularkan penyakit. Tidak hanya itu, tetapi racun-racun berbahayapun dikeluarkan dari darah.

Darah juga banyak mengandung uric acid (asam urat) berkadar tinggi. Tingginya kadar asam urat di  dalam darah dapat menyebabkan penyakit peradangan sendi kronis. Asam urat ini sangat berbahaya bagi tubuh, karena dia adalah sisa dari metabolisme tubuh yang tidak sempurna, sehingga terjadi penumpukan purine yang berasal dari makanan. Dalam tubuh manusia, 98% asam urat dikeluarkan lewat urine, sisanya  2% disimpan dan dipecah lewat sistem metabolisme tubuh. Dari sini kita mengetahui bahwa larangan memakan darah, menghindarkan kita dari penyakit – penyakit berbahaya, salah satunya penyakit asam urat.

Ketiga : Daging Babi

Babi adalah binatang  yang tubuhnya dijadikan tempat paling subur bagi kembang-biak bermacam-macam parasit dan penyakit berbahaya. Tubuh babi memiliki mekanisme pemecahan asam  urat   yang berbeda dengan manusia. Pada babi, hanya 2 % saja yang dipecahkan, sedangkan yang  98% asam urat  tertahan di tubuhnya. Adapun pada manusia 98% asam urat dikeluarkan lewat urine, sisanya  2% disimpan dan dipecah lewat sistem metabolisme tubuh. Sehingga bisa dikatakan bahwa kadar asam urat yang terdapat pada tubuh babi sangat tinggi. Diprediksi sesesorang yang makan daging babi akan terkena penyakit asam urat.

Babi juga dinyatakan sebagai binatang "Penyimpan Penyakit". Hasil penelitian di Cina dan Swedia, yang mayoritas penduduknya  makan daging babi, bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus. Presentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis. Sedangkan di negara-negara Islam, persentasenya rendah, sekitar 1/100
Babi juga mengandung Taenia Solium  (cacing pita ). Serangan cacing pita ini merata di daerah tertentu di Perancis, Jerman, Italia dan dataran Eropa.  Larva cacing pita dalam tubuh dapat menyebabkan infeksi jaringan tubuh dan kelemahan syaraf. Cacing ini dapat menghisap saripati makanan penderitanya, sehingga badannya dalam kondisi sangat lemah dan kurus.

Yang paling mengerikan adalah jika larva cacing menempel pada jaringan otak, karena dapat menyebabkan epilepsi, dan penyakit otak lainnya. Salah satu buktinya pada tahun 2001, para dokter Amerika Serikat pernah mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan, setelah ia mengonsumsi hamburger khas Meksiko yang berisi daging  babi dan terkandung di dalamnya telur cacing pita, telur ini  akhirnya menempel di dinding usus perempuan tersebut, kemudian terbawa peredaran darah sampai ke otak. Hal itu menyebabkan disfungsi yang sangat keras pada susunan otak di daerah yang mengelilingi cacing itu.
Cacing pita bisa berkembang di usus 12 jari dan dalam beberapa bulan akan menjadi dewasa. Cacing pita dapat berkembang-biak sampai 1.000 ekor dengan panjang antara 4-10 cm, terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).

Daging babi menyebabkan banyak penyakit berbahaya lainnya, seperti pengerasan pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang menyekam (angina pectoris), dan radang pada sendi-sendi.
Mudah-mudahan Allah melindungi kita dari makanan-makanan yang haram dan menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit. Aamiin.

Oleh: Dr. Ahmad Zain An Najah, MA

sumber : http://arrahmah.com/read/2012/07/02/21360-makanan-haram-dan-penyakit-asam-urat.html
 

Bukti kebesaran Allah pada tulang ekor

"Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat" ( HR. Al Bukhari , Nomor : 4935 )

Belasan abad lamanya, hadits tersebut menjadi hal yang gaib yang tidak mungkin bisa dijelaskan dengan logika. Seiring berjalannya waktu beberapa penelitian ilmiah mampu menjelaskan kebenaran hadits tersebut dikemudian hari.

"Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?" Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk" (QS. Yasin : 78-79).

Adalah Han Spemann, Ilmuwan Jerman yang berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Darinyalah makhluk hidup bermula. Dalam penelitiannya ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata, lalu mengimplantasikan ke dalam embrio Organizer atau pengorganisir pertama.
Pada saat sperma membuahi ovum (sel telur), maka pembentukan janin dimulai. Ketika ovum telah terbuahi (zigot), ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak. Sehingga terbentuklah embryonic disk (lempengan embrio) yang memiliki dua lapisan.

Pertama, External Epiblast yang terdiri dari cytotrophoblasts, berfungsi menyuplai makanan embrio pada dinding uterus, dan menyalurkan nutrisi dari darah dan cairan kelenjar pada dinding uterus.
Sedangkan lapisan kedua, Internal Hypoblast yang telah ada sejak pembentukan janin pertama kalinya. Pada hari ke-15, lapisan sederhana muncul pada bagian belakang embrio dengan bagian belakang yang disebut primitive node (gumpalan sederhana).

Dari sinilah beberapa unsure dan jaringan, seperti ectoderm, mesoderm, dan endoderm terbentuk.

- Ectoderm, membentuk kulit dan sistem syaraf pusat.

- Mesoderm, membentuk otot halus sistim digestive (pencernaan), otot skeletal (kerangka), sistem sirkulasi, jantung, tulang pada bagian kelamin, dan sistem urine (selain kandung kemih), jaringan subcutaneous, sistem limpa, limpa dan kulit luar.

- Sedangkan, Endoderm, membentuk lapisan pada sistim digestive, sistem pernafasan, organ-orang yang berhubungan dengan sistem digestive (seperti hati dan pancreas), kandung kemih, kelenjar thyroid (gondok), dan saluran pendengaran. Gumpalan sederhana inilah yang mereka sebut sebagai TULANG EKOR.

Pada penelitian lain, Han mencoba menghancurkan tulang ekor tersebut. Ia menumbuknya dan merebusnya dengan suhu panas yang tinggi dan dalam waktu yang sangat lama. Setelah menjadi serpihan halus, ia mencoba mengimplantasikan tulang itu pada janin lain yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body (organ tamu). Meskipun telah ditumbuk dan dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini tidak 'hancur'.

Dr. Othman al Djilani dan Syaikh Abdul Majid juga melakukan penelitian serupa. Pada bulan Ramadhan 1423 H, mereka berdua memanggang tulang ekor dengan suhu tinggi selama 10 menit. Tulang pun berubah, menjadi hitam pekat. Kemudian, keduanya membawa tulang itu ke al Olaki Laboratory, Sana'a, Yaman, untuk dianalisis. Setelah diteliti oleh Dr. al Olaki, profesor bidang histology dan pathologi di Sana'a University, ditemukanlah bahwa sel-sel pada jaringan tulang ekor tidak terpengaruh. Bahkan sel-sel itu dapat bertahan walau dilakukan pembakaran lebih lama.

Lebih dari itu berdasarkan penelitian mutakhir, sebagaimana yang disampaikan oleh Jamil Zaini, Trainer Asia Tenggara Kubik Jakarta ketika mengisi acara buka puasa bersama di al Azhar-Solo Baru dengan tajuk, "Inspiring Day; Inspiring The Spirit of Life", tulang ekor ini merekam semua perbuatan anak Adam, dari sejak lahir hingga meninggal dunia. Ia merekam semua perbuatan baik-buruk mereka. Dan perbuatan mereka ini akan berpengaruh pada kondisi tulang ekornya. Putih bersih atau hitam kotor. Semakin banyak energy positif atau kebaikan seseorang maka semakin bersih tulang ekornya, dan semakin banyak energy negative atau keburukan seseorang maka semakin hitamlah tulang ekornya.

Dari sinilah, balasan pada hari kiamat kelak tidak akan pernah tertukar. Dari tulang ekor inilah, manusia akan kembali dicipta, dan mereka akan diberi balasan sesuai dengan kadar amal-amal mereka. Ajaibnya, ini semua sudah disabdakan oleh Nabi berpuluh abad yang lalu.

"Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat." (HR. al Bukhari, nomor 4935).
Hadits senada juga diriwayatkan oleh Imam Muslim (nomor 2955),

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda, "Seluruh bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor, darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali."

Dari petunjuk hadist di atas, Ilmuwan muslim pada paruh kedua abad ke-20 telah mendasarkan pemahaman mereka mengenai kemukjizatan hadis tentang tulang ekor ini pada kaidah pengetahuan yang paling dasar, yaitu "Tulang ekor merupakan bagian pertama yang tumbuh dari janin, biasa disebut dengan primitive streak, yaitu bagian utama yang terbentuk pada minggu ketiga".

"Akan Kami tunjukkan kepada mereka ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) Kami pada alam dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?" (Fushshilat: 53)

Wallahu alam bish showab..

sumber : http://arrahmah.com/read/2012/06/30/21300-bukti-kebesaran-allah-pada-tulang-ekor.html
 

Menonaktifkan Autorun pada XP dan 7

Apa sih itu Autorun.inf? Menurut  situs ebsoft.web.id, autorun.inf adalah file yang berupa teks file yang berisi instruksi tertentu, tentang apa yang otomatis dijalankan ketika media seperti flashdisk/CD dimasukkan ke komputer. Instruksi ini dapat berupa perintah untuk menjalankan file exe. Namun ada juga yang berpendapat, autorun.inf ini merupakan sebuah virus yang masuk ke dalam sistem Windows melalui USB Drive/CD-ROOM/DVD-ROOM dll. Virus ini menginfeksi sistem saat fitur autorun atau autoplay berjalan ketika kita memasukan USB Drive/CD-ROOM/DVD-ROOM/dll ke dalam PC/laptop kita.
Berdasarkan pendapat di ataslah, saya mencari tahu mengenai bagaimana sih cara menghindari serangan Autorun.inf ini? Setelah saya mondar-mandir sana-sini, akhirnya ketemu juga solusinya. Yaitu, dengan menonaktifkan autorun pada OS Windows. Dengan menonaktifkan autorun, akan mengurangi risiko terjangkit virus tersebut. Ini disebabkan karena, apabila autorun dinonaktifkan akan mengurangi kontak langsung antara USB Drive dengan system yang ada di OS.
Yang menjadi pertanyaan, gimana sih cara menonaktifkan Autorun? Disini saya akan ungkap habis cara menonaktifkan autorun pada XP dan 7. Berikut step-stepnya :
Cara menonaktifkan autorun pada Windows XP, yaitu :

  • Klik menu start, lalu pilih RUN. ( atau dengan menekan Logo Windows+ R pada keyboard )

  1. Ketik "gpedit.msc", lalu klik OK.
  2. Pilih "User Configuration", lalu klik 2 kali pada "Administrative Templates".
  3. Klik "System", lalu klik 2 kali pada " Turn off Autoplay ".
  4. Lalu akan muncul jendela "Turn off Autoplay Properties". Pilih " Enabled", lalu pada "Turn Off Autoplay On", lalu pilih " All Drives ".

  • Cara menonaktifkan autorun pada Windows 7, yaitu :

  1. Masuk ke "Control Panel", lau Klik "Hardware and Sound", kemudian pilih "Autoplay".
  2. Hilangkan tanda centang pada "Use Autoplay for all media and devices".
  3. Klik menu start, lalu pilih RUN.  ( atau dengan menekan Logo Windows+ R pada keyboard ).
  4. Ketik "gpedit.msc", lalu klik OK.
  5. Pilih "Local Group Policy Editor", lalu klik 2 kali " Turn off Autoplay".
  6. Lalu plih "Enabled". 
sumber  http://sobattkjc.blogspot.com/2012/10/httpsobattkjc.html
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. abu-uswah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger