" Dari Ibnu Umar r.a. beliau berkata: Rasulullah SAW
bersabda: Islam didirikan atas lima perkara: persaksian bahwa tiada ilah yang
hak selain Allah dan bahwasanya Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan
shalat, menunaikan zakat, (melaksanakan) ibadah haji dan puasa Ramadhan".
(HR: Bukhari )
Dari Abu Hurairah r.a. beliau berkata: Rasulullah SAW pada
suatu hari berada di antara manusia (para sahabat) ketika malaikat Jibril
datang dan bertanya: Apakah iman? Beliau bersabda: Kamu beriman kepada Allah , malaikatNya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya dan semua qadar, baik dan
buruknya (HR: Jama'ah )
Barangsiapa yang tidak memiliki keimanan seperti yang
tersebut di atas maka ia telah berada dalam kesesatan yang nyata. Firman Allah :
Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. (QS. 4:136)
Bagi orang-orang yang beriman dan membuktikan keimanannya
dengan beramal shaleh, Allah menjanjikan kepada mereka beberapa hal, di
antaranya:
1. Allah selalu memberi pertolongan kepada mereka. Firman
Allah:
Dan kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang
beriman. (QS. 30:47)
Pertolongan Allah SWT akan datang kepada orang-orang yang
beriman kapan dan di manapun berada. Pertolongan Allah SWT kepada mereka adalah
suatu kemestian. Apalagi kalau mereka berdoa kepada-Nya di saat-saat yang
genting. Seperti yang digambarkan dalam Firman Allah :
(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu :"Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang bertutut-turut". (QS. 8:9)
Orang-orang yang beriman apabila telah mendapat pertolongan
dari Allah bersyukur atas pertolongan yang telah diberikan-Nya. Berbeda dengan
orang-orang yang tidak beriman, mereka setelah mendapatkan pertolongan dari
Allah SWT justru mengingkari pertolongan yang telah diberikan-Nya. Firman Allah:
(Mereka berkata):"Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur". (QS. 10:22)
(Mereka berkata):"Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur". (QS. 10:22)
Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kamilah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. 10:23)
2. Allah akan memberikan kehidupan yang baik kepada orang-orang
yang beriman.
Firman Allah:
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS.
16:97)
Ini adalah janji yang diberikan Allah kepada orang-orang
yang beriman dan beramal shaleh, yaitu amal ibadah yang berdasarkan Al-Qur'an
dan Sunnah Rasulullah . Allah akan memberikan kepada mereka kehidupan yang baik
di dunia dan memberikan kepadanya pahala yang terbaik pula pada hari qiyamat
nanti. Kehidupan yang baik adalah kalimat umum yang mencakup segala jenis
kenikmatan yang memberikan ketentraman hati, baik di dunia maupun di akhirat.
Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar.
bahwasanya Rasululah bersabda:
"Sungguh beruntung orang yang beragama islam dan
diberi rizki dengan cukup dan bersifat qana'ah (merasa cukup) dengan apa yang
diberikan kepadanya".(HR: Muslim dan Ahmad )
Dalam hadits yang lain Anas bin Malik. berkata: Rasululah bersabda:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mendzalimi seorang
mukmin walau hanya satu kebaikan, diberikan dengannya (kebaikan) di dunia dan
diberi pahala kepadanya di akhirat. Adapun orang kafir maka diberi makan dengan
kebaikannya di dunia sehingga ketika ia telah sampai di akhirat tiadalah
kebaikan ( yang dilakukan selama di dunia ) diberikan kepadanya dengan balasan
yang baik".(HR: Muslim )
3. Allah akan selalu membela orang-orang yang beriman.
Allah berjanji
akan selalu melindungi dan membela terhadap hamba-hambanya yang beriman dan
bertawakkal kepadaNya serta selalu kembali kepadaNya dalam segala hal. Dia kan
selalu memelihara mereka dari perbuatan jahat orang-orang yang jahat dan dari
tipu daya orang-orang yang fasik. Setiap kali mereka ingin melakukan tipu
muslihat terhadap orang-orang yang beriman Allah SWT akan melindungi
orang-orang yang mereka.
4. Allah akan memberikan kekuasaan kepada orang-orang yang
beriman.
Firman Allah :
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman
diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh
akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia akan meneguhkan bagi
mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan
merobah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman
sentausa.Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun
dengan Aku.Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka
itulah orang yang fasik. (QS. 24:55)
Allah SWT berjanji kepada orang-orang yang beriman dan
beramal shaleh untuk memberikan kepada mereka kekuasaan di muka bumi dan
memberikan kepada mereka ketentraman dalam kehidupan di dunia ini, tanpa ada
rasa takut sedikitpun dari musuh-musuh mereka. Namun Allah memberikan janjinya
dengan catatan bahwa mereka beribadah kepada Allah SWT dan tidak
mempersekutukan-Nya dengan apapun jua. Janji ini telah menjadi kenyataan ketika
kaum muslimin berhasil mengusai hampir seperlima dunia hanya dalam waktu kurang
dari seratus tahun.
Abu Syafi'i
Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Abu Su'ud.
Posting Komentar
hampir semua postingan ini merupakan hasil copy paste dari blog lain. namun kami sertakan link rujukan asli tulisan tersebut. jika ada yang keberatan mohon konfirmasinya. kami akan segera menghapus postingan tersebut