Mendengar kata Arab Saudi, salah satu hal yang mungkin terbayang
dalam kepala kita adalah panas. Maklum, bagaimana tidak, dataran Arab
memang sudah ditakdirkan seperti itu oleh Allah swt. Tapi jangan heran,
tidak demikian dengan sebuah kota bernama Thaif. Thaif, jika di
Indonesia, mungkin seperti Bandung, yang sejuk.
Thaif adalah sebuah daerah yang terletak hanya 80 km dari Mekah,
tetapi mempunyai iklim yang sungguh berbeda dengan Mekah. Di Mekah
mungkin orang sudah kepanasan karena suhu 48 derajat celcius. Perbedaan
yang tentu saja selalu membuat kening orang berkerut karena terasa
jomplang sekali dikarenakan kedua kota itu berada di Saudi, dan bisa
dibilang "bersaudaraan" karena jaraknya yang hanya bisa ditempuh dengan
waktu hanya 1,5 jam saja mengenakan kendaraan.
Thaif terkenal sebagai pemasok sayur mayur dan buah-buahan di Arab
Saudi. Thaif diberkahi dengan kesuburan tanah meski komposisi
bebatuannya lebih banyak. Buah dan sayur yang terdapat di pasar
tradisionalnya melimpah dan segar. Segala macam buah berada di kota ini,
termasuk buah delimanya yang sangat terkenal.
Untuk memasuki Thaif, diperlukan izin khusus dan pemeriksaan yang
cukup ketat. Ini mungkin karena di sana terdapat sekolah militer dan
gudang senjata pemerintahan Arab Saudi.
Kota ini dikelilingi oleh pegunungan yang dingin. Dahulu, sekadar
mengingatkan, di kota inilah Nabi Muhammad saw pernah diusir dan
dilempar batu. Kini, di daerah ini pula tumbuh subur pohon Zaqqum, pohon
yang dipenuhi duri tajam dan besar. Dalam Surah Al Waqiah ayat 52,
pohon ini bakal menjadi bahan makanan penghuni neraka. Apa gerangan
pohon Zaqqum ini? Samakah dengan pohon Qhorqod Yahud?
Aaz Zaqqum adalah sebuah pohon yang tumbuh di dasar neraka Saqar atau
dasar neraka Jahannam. Dan neraka Jahannam telah dinyalakan hingga
mendidih seperti kotoran minyak. Para penghuninya sangat rakus dalam
memakannya sehingga memenuhi perutnya sebagaimana air panas yang
mendidih, air yang memiliki temperatur paling tinggi.
”(Makanan surga) itulah hidangan yang lebih baik ataukah pohon
zaqqum. Sesungguhnya kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan
bagi orang-orang yang dzalim. Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang
keluar dari dasar neraka jahim. Mayangnya seperti kepala
syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian
dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum
itu. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat
minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. Kemudian
sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka jahim”.(As
Shaffat:62 – 68 )
Rasulullah Shallahu’alaihi wa Sallam bersabda,”Seandainya setitik
dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan
semua penghuninya. Lalu bagaimana dengan keadaan orang yang menjadikan
zaqqum sebagai makanannya?” (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majjah dalam
sunannya, kitab Az-Zuhud, bab Shifat An Nar, 8/4325.)
Walaupun pohon zaqqum tidak sama dengan pohon gharqad, tetapi
orang-orang Yahudi sudah terkenal senang memelihara pohon ini.
(sa/berbagaisumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hampir semua postingan ini merupakan hasil copy paste dari blog lain. namun kami sertakan link rujukan asli tulisan tersebut. jika ada yang keberatan mohon konfirmasinya. kami akan segera menghapus postingan tersebut